Saturday, June 9, 2007

10 (Sepuluh) Kepribadian Orang Sukses

“The best way to predict the future is to create it.” – Alan Kay

Suatu kesuksesan memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur. Beberapa dari kita meyakini, bahwa kesuksesan berarti mencapai posisi tertinggi di kantor, variasi lainnya bermakna memiliki kecukupan finansial tertentu. Ada sebagian lagi mewujudkan kesuksesan sebagai sebuah predikat penghargaan dari kolega dan khalayak atas prestasinya. Dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana. Contohnya, si A mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di tempat kerjanya. Usaha untuk “memuluskan” kesuksesan tersebut, A memutuskan untuk belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti beberapa seminar pemasaran. Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian kesuksesan itu sendiri.

Merujuk kepada Jennie S. Bev yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan merupakan seorang Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika. Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses. Sepuluh sikap itu adalah sebagai berikut:

Satu, keberanian untuk berinisiatif. Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.

Dua, tepat waktu. Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.

Tiga, senang melayani dan memberi. Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.

Empat, membuka diri terlebih dahulu. Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan?

Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik. Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.

Enam, senang mempelajari hal-hal baru. Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan.

Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.” Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).

Delapan, berani menanggung resiko. Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.

Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat). Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.

Sepuluh, “comfortable in their own skinMenutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri. Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan. Siap untuk sukses? Sampai bertemu lagi di puncak gunung kesuksesan! (Charly Buchari)

Tuesday, June 5, 2007

Sifat Wirausahawan

Siapkan Mental Anda :
  1. Yakin (bukan Ragu)
    1. Yakin pada Pengobatan Nabi, Alamiah dan Ilahiyah
    2. Yakin pada Produk HPA, oleh karena itu harus segera memakai produk
    3. Yakin pada Marketing Plan HPA
  2. Percaya Diri (bukan Rendah Diri)
    1. Hasil dari Yakin
    2. Bangga sebagai Wirausahawan dan terapis HPA
    3. Berani memprospect dari tukang becak hingga Menteri
  3. Berpikir Positif (bukan Berpikir Negatif)
    1. Optimis
    2. Berpikir Positif
    3. Antusias, Selalu mengambil peluang, dan bukan selalu mencari alasan
    4. Tawakal
  4. Pantang Menyerah (bukan Cepat Putus Asa)
    1. Kunci Sukses,
    2. Berani Ditolak, Berani Gagal
    3. Terus belajar dari kegagalan, menjadikan kegagalan sebagai guru terbaik

Fahami Karakter Usaha:
  1. Dikerjakan di sela waktu tanpa harus meninggalkan pekerjaan semula. Jika sudah mendapatkan hasil yg mencukupi dapat full-time untuk mempercepat pencapaian prestasi
  2. Meluangkan waktu 2-3 jam sehari untuk belajar dan memprospek
  3. Rekrut! – Ajarkan Merekrut! – Ajarkan Mengajar!
  4. Seperti pengusaha besar yang berusaha dan berkarya untuk memperbesar Aset dan Investasi, yaitu jaringan
  5. Tidak mengharapkan keuntungan besar dalam jangka pendek (1-2 bulan)
  6. Jika ingin cepat harus berani investasi: Stokis, Klinik, Traveling untuk membuka jaringan
  7. Mengikuti Semua Pelatihan baik oleh Grup maupun di Kantor Pusat seperti THS, PBC, THS Lanjutan, PIC, KPJ, Sijil dll.

BISNIS DUPLIKASI
  1. DUPLIKASI UPLINE yg SUKSES, adalah cara menjadi sukses
  2. Anda sebagai LEADER akan diDUPLIKASI oleh jaringan Anda
  3. Leader yang sukses harus memiliki skill dan karakter KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) yang prima
  4. Leadership yang paling utama adalah KETELADANAN
agungy

17 Keunggulan Bisnis Network Marketing

Anda sebaiknya mempertimbangkan MLM sebahai bisnis alternatif yang menjanjikan. Ada tujuh belas alas an mengapa Anda perlu mempertimbangkan MLM untuk karier masa depan Anda.
  1. Bekerja menurut jam dan keinginan Anda. Anda tidak perlu absen setiap pagi, tidak perlu stress mengalami macet di jalan. Bahkan Anda dapat bekerja dimana orang lain tidak dapat, sambil tamasya, pulang kampung, habis olahraga, arisan dll.
  2. Modal minimal. Tidak perlu kantor maupun peralatan mahal. Apabila ingin memiliki bisnis sendiri, berapa modal kerja diperlukan: sewa kantor, gaji pegawai dll. Sebuah took paling sederhanapun membutuhkan puluan juta untuk memulainya. Di MLM semua sistem telah tersedia – bahkan termasuk produk dan pelatihan gratis untuk bukan saja mengembalikan investasi Anda, tetapi juga memberikan penghasilan luar biasa.
  3. Anda menentukan penghasilan Anda sendiri. Semua yang Anda capai dan nikmati tergantung dari kesungguhan dan komitmen Anda – bukan tergantung boss dan perusahaan Anda. Pernahkan Anda merasa telah berbuat banyak kepada perusahaan tetapi kompensasi dan penghargaan yang diberikan perusahaan sangat terbatas? Dalam bisnis MLM ribuan orang dari berbagai latar belakang telah terbukti mampu mendapatkan penghasilan jauh di atas pendapatan teman-teman kerja setingkatnya. Apakah Anda bisa mempercayai seorang bekas penjual jagung di pasar malam, seorang pemulung dan penjual es balok sampai bisa menghasilkan bonus puluhan juta atau ratusan juta Rupiah per bulan? Dan kesempatan ini terbuka luas dalam lapangan permainan yang adil untuk setiap orang.
  4. Bekerja untuk Anda sendiri, tetapi tidak sendirian – Dalam menjalankan bisnis ini Anda akan mendapatkan dukungan dan konsultasi gratis dari para upline dan perusahaan. Mereka siap memberikan presentasi dan berbicara lebih lanjut dengan prospek Anda, bahkan memberikan training dan pendidikan kepada organisasi Anda. Oleh karena itu Anda membutuhkan jajaran upline yang kredibel dan mempu mengajarkan kepada Anda bagaimana mencapai sukses.
  5. Mendapatkan penghasilan yang sifatnya residual dan berkembang secara exponential – Dengan mengembangkan organisasi MLM, hasil kerja di masa lampau tidak hilang, bahkan – apabila Anda mengerjakannya dengan benar – hasil-hasil tersebut terus terakumulasi. Inilah yang menyebabkan bisnis MLM akan memberi penghasilan berlipat ganda pada jangka menengah/panjang.
  6. Tidak perlu membayar “franchise-fee” atau honorarium – Pada saat bergabung dengan perusahaan MLM, Anda hanya dipungut biaya starter kit dan membeli beberapa produk yang jumlahnya tidak lebih dari ratusan ribu Rupiah. Bandingkan dengan membeli franchise yang harganya mencapai ratusan juta atau miliaran Rupiah.
  7. Anda sukses dengan membantu orang lain sukses. Dalam bisnis konvensional, Anda dapat naik posisi bila teman-teman Anda tetap di bawah. Untuk terpilih menjadi direktur baru, Anda harus memiliki prestasi lebih tinggi dari teman-teman Anda. Dengan kata lain Anda dapat naik bila teman-teman Anda tetap di bawah. Dalam MLM justru sebaliknya, Anda dapat naik dan mencapai sukses apabila Anda bisa membantu semakin banyak orang mencapai sukses seperti Anda.
  8. Tidak perlu mengerjakan akunting dan administrasi rumit lainnya – Pihak perusahaan telah menyediakan semua sistem bagi Anda, mulai dari katalog produk, buku panduan, plan pemasaran, penghitungan sistem bonus, training, program promosi, brosur, dll. Jadi focus Anda hanyalah bagaimana mengembangkan bisnis dan menikmati seluruh hasilnya – tanpa Anda harus pusing dengan masalah administrasi, legal dan Peraturan Pemerintah lainnya.
  9. Bekerja dari Kenyamanan Rumah Anda sendiri atau dari manapun Anda berada – Inginkah Anda bekerja sambil berjemur di tepi pantai, atau sambil mengantar anak sekolah? Kenapa tidak? Distributor MLM tidak tergantung pada suatu tempat untuk mengembangkan bisnisnya – mereka bahkan seringkali mampu menikmati libur sepanjang tahun sementara bisnis dan organisasinya terus berkembang.
  10. Bisnis Keluarga Harmonis – Seluruh anggota keluarga – Isteri, saudara, anak- dapat bekerja sama sebagai suatu tim dengan tujuan yang sama, yang akan semakin meningkatkan rasa cinta dan kebersamaan di antara mereka dan hubungan keluarga semakin harmonis.
  11. Tidak ada wilayah yang dibatasi – Anda boleh melakukan ekspansi pemasaran ke seluruh pelosok negeri bahkan ke luar negeri.
  12. Tidak pelu memasang iklan – Salah satu kelebihan MLM adalah Anda dapat memberikan presentasi langsung, demo produk dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Sedangkan produk-produk retail di supermarket, kebanyakan orang hanya terbuai oleh para selebriti yang mengiklankan produk tersebut. Bedanya adalah, para selebriti itu mau beriklan karena dibayar, sedangkan seorang distributor mau mempromosikan barang karena sudah merasakan manfaatnya. Untuk itulah Anda sebagai distributor berhak mendapatkan bonus sebagai pengganti biaya iklan untuk selebrities.
  13. Pengembalian modal jangka pendek – MLM hanya butuh modal puluhan hingga ratusan ribu Rupiah. Dengan etos dan etika kerja yang benar, Anda sudah break-even dalam 2 hingga 6 bulan saja. Bandingkan dengan bisnis lain yang membutuhkan investasi hingga ratusan juta bahkan miliaran Rupiah, membutuhkan waktu lama dan risiko kegagalan yang besar untuk bisa Break even Point.
  14. Berkumpul dengan orang orang yang positif dan bermotivasi – Sikap positif dan motivasi tinggi adalah modal utama mencapai sukses. Di bisnis ini Anda akan menemukan banyak teman yang dapat saling memberkan motivasi pada saat kita membutuhkannya. MLM dengan pola pembinaan yang baik adalah suatu bisnis dengan kesempatan baik bagi kita untuk mengembangkan kepribadian dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
  15. Tidak perlu pengalaman – Semua program training dan pembinaan telah dirancang dan para pendidiknya. Bisnis konvensional membutuhkan keahlian dan pengalaman tertentu untuk mencapai posisi tertentu. Dalam bisnis MLM seorang penjual jagung, pemulung dan tukang es balok bisa lebih berprestasi daripada seorang professional kelas kakap.
  16. “Timing” atau pilihan waktu yang prima – Industri MLM saat ini mencapai US$215 milyar per tahun dan terus berkembang sekitar 20-30% per tahun. Bahkan dalam decade ini akan semakin banyak perusahaan-perusahaan raksasa menyadari potensi MLM dan membentuk satu divisi MLM tersendiri. Wall Street Journal pada tanggal 6 Juni memperkirakan di Amerika baru sekitar 3% orang bergabung dalam MLM dan akan terus berkembang hingga 20%. Jadi hal ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menjadi pelopor dalam suatu industri raksasa.
  17. Sinergi Usaha yang luar biasa – Mungkin ada beberapa bisnis yang memiliki beberapa kelebihan-kelebihan di atas, tapi industri MLM memiliki semua kelebihan tersebut. Banyak ahli pemasaran sepakat mengatakan bahwa MLM merupakan sistem pemasaran terbaik. Dan bila ditanya, mengapa mereka tidak mau bergabung kepada salah satu perusahaan MLM, jawaban mereka adalah mereka tidak mau mulai dari bawah, dan ingin mendirikan sendiri sebuah perusahaan MLM. Namun hal itu jauh lebih sulit, daripada menjadi pemain. Disamping itu ia tidak akan mendapatka keuntungan-keuntungan dari sistem MLM terutama dalam pengembangan kepribadian.
Tulisan ini disadur dari Majalah “Network” Edisi : Mei 2002, untuk keperluan sendiri.

Setahun Pertama Bisnis Network Marketing

Orang yang sukses dalam bisnis network marketing adalah orang yang survive tetap bertahan ketika yang lain sudah meninggalkan bisnis. Orang yang survive ini akan membawanya pada kesuksesan yang mengesankan.

Mundur adalah hal yang banyak terjadi dalam bisnis ini. Tetapi jarang ditemukan orang yang terus menerus bekerja dalam bisnis network marketing ini yang akhirnya tidak mencapai kesuksesan.

Dalam bisnis ini, Anda GIGIH atau Anda BINASA. Berhenti adalah cara yang pasti untuk gagal. Bertahan dalam satu tahun pertama memberi distributor baru dasar yang kokoh untuk sukses. Analisis kami memperlihatkan bahwa 95% dari mereka yang bertahan selama 10 tahun dalam bisnis network marketing menjadi kaya melebihi harapan terliar mereka. Mereka yang bertahan dan gigih ini telah memperoleh balasan finansial, kebebasan waktu total, yaitu memiliki seluruh waktu bebas untuk melakukan hal-hal yang benar-benar penting menurut Anda bersama orang-orang yang paling Anda cintai.

Bukan hanya distributor baru, orang-orang sukses dalam bisnis ini pada tahun pertama seringkali menemui jalan buntu dan mempertimbangkan untuk berhenti dari bisnis ini. Sebagian besar dari mereka mengalami kehilangan ANTUSIASME yang sangat diperlukan untuk sukses. Dan sekali seseorang kehilangan antusiasme, maka segera kegembiraan berbisnis ini akan hilang dan akan mengalami bulan-bulan berat. Dan segera jaringan dibawahnya akan kehilangan energi untuk bergerak, dan kondisi ini sangat membahayakan hingga muncul pepatah: "Lebih mudah untuk melahirkan distributor baru daripada menghidupkan jaringan yang sudah mati".

Maka hati-hatilah jika Anda melemah atau kehilangan antusiasme! Deteksilah kedatangan virus ini sebelum menjadi lebih parah.

Upline saya mengatakan suatu petuah yang tidak saya lupakan hingga hari ini, "Jika Anda menikmati menjalankan bisnis ini, berarti Anda sudah berada di "Jalan yang Benar"". Jika Anda menjalaninya dengan senang selalu tersenyum, walaupun mengalami keletihan fisik, itu tandanya kesuksesan sudah bersiap menyambut Anda dengan tangan terbuka.

Sebaliknya jika Anda menjalankannya dengan rasa berat, menderita, terpaksa, maka Anda tidak akan sukses jika masih mengalami hal ini. Segera datangi upline leader Anda, tanyakan hal-hal yang masih meragukan Anda, selesaikan masalah-maslah yang ada dan serap antusiasme dari dirinya.

Sehingga ada pepatah bagus dalam bisnis ini: "Kalau sedang DOWN: UP. Dan kalau sedang UP: DOWN". Artinya ketika Anda sedang melemah, datangi Upline Leader untuk menyembuhkan virus membahayakan ini. Tapi kalau Anda sedang UP segeralah datangi DOWNLINE untuk menularkan semangat dan antusiasme Anda.

Tahun pertama dalam bisnis Network Marketing ini bukan saja penuh tantangan, ini lebih menyerupai berlaga di medan perang. Semua ini adalah tentang tetap bertahan (survive) di tengah-tengah mayoritas mengalami kegagalan yang menyebar.

Seorang distributor bahkan mungkin tidak merasakan bahaya yang akan terjadi, dan kemudian ia tiba-tiba disergap dan kehilangan seluruh downline Anda. Dengan memahami karakter bisnis ini di tahun pertama berarti Anda dapat melihat musuh Anda sejak awal, dan tidak membiarkannya mengendap-endap dan menyerang saat Anda lengah. Dan yang lebih penting, saat pertempuran itu terjadi Anda telah dibekali dengan keterampilan dan perlengkapan yang diperlukan untuk memenangkan setiap pertempuran dan bertahan di tahun pertama Anda dalam MLM.

Beratnya pertempuran di tahun pertama bisa diibaratkan menaiki escalator (tangga berjalan) yang menurun. Anda harus berlari kencang lebih kuat dari menurunnya escalator tersebut. Jika Anda berhenti maka Anda akan segera meluncur turun. Tapi ketika Anda sudah melalui tahun pertama (baca: melalui ujung escalator) tersebut segala sesuatunya menjadi lebih mudah.

Atau diibaratkan seperti mendorong mobil mogok. Anda akan merasakan beban yang berat ketika mobil masih dalam keadaan berhenti. Dan berangsur semakin ringan ketika mobil mogok tersebut mulai berjalan. namun hati-hati jika mobil kembali berhenti Anda akan mengalami beban berat kembali seperti semula. Mobil Anda dorong akan semakin kencang semakin ringan, dan pada akhirnya ketika mesin mobil sudah menyala maka mobil akan melaju sendiri dan Anda bisa bebas beristirahat.

Jadikan Penolakan sebagai sekutu Anda, bukan musuh Anda

Tak peduli siapapun dia, seberapa lamapun karirnya di bisnis MLM, seberapapun suksesnya ia selalu akan dapat mengalami terkena tembakan senjata penolakan. Senjata ini dapat menyerang siapapun, kapanpun, benar-benar melumpuhkan dan akan menghancurkan semangat dan kegembiraan kita.

Penolakan paling bahaya adalah penolakan dari orang yang paling kita kasihi, isteri, keluarga, orang tua & sahabat kita.

Sebutlah seorang yang bernama Andi, setelah mendengarkan Business Opportunity Presentation merasakan semangat dan keyakinan untuk menjalankan bisnis ini. Terbayang di kepalanya, sepulangnya dari acara ini ia akan segera mengajak bergabung beberapa teman dan saudara dekatnya. Dia hampir tidak sabar menunggu untuk mengabarkan kepada mereka bahwa dia telah menemukan "peluang besar" ini.

Namun Andi tidak menyadari, dirinya akan segera diserang oleh senjata penolakan tanpa bisa dihindari. Dan presenter belum menjelaskan dan membekali Andi bagaimana bertahan dari serangan senjata penolakan tersebut.

Harapannya meluap-luap untuk mengajak orang yang paling dicintainya untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun bisnis ini. Namun, yang muncul justru tanggapan dingin, sinis dan mencemooh dari istrinya, disertai nasihat agar tidak ikut-ikutan orang yang hanya menjual mimpi.

Segera saja senjata penolakan tersebut seakan tepat menghujam di jantungnya. Ia merasa menjadi orang gagal. Mengajak isterinya saja tidak bisa apalagi orang lain.

Alangkah baiknya presenter sedikit membekali bagi para member baru, untuk mempersiapkan diri menghadapi penolakan dan cara-cara mengatasi penolakan. Tertarik....? Baca terus lanjutannya